Laman

Welcome

Welcome
My Blog

Selasa, 16 Oktober 2012

Teman atau pacar ?


Mmmmzzhh .. Jatuh Cinta itu Indah Banget dan serasa memiliki banyak rasa walaupun pada Umumnya rasa itu ada 4 asam, manis, asin, pahit . Tapi hal itu gak dirasakan buat orang yang sedang Jatuh Cinta .
Apakah kamu sedang jatuh cinta, dan jatuhnya dalam banget. Dia, seakan hanyalah satu2nya hal yang kamu pikirkan dari pagi, hingga malam hari. Hanya mendengar namanya saja, akan membuat mu tersenyum. Apalagi mendengar suaranya.

Teman atau pacar ?

haha, oke, mungkin saya agak terbawa suasana Namun seperti yang pernah kita rasakan saat jatuh cinta, maka kita akan merasa bahwa DIA adalah pasangan yang PALING COCOK dan PALING COMPATIBLE buat kita. Kamu dan dia, seakan diciptakan untuk bersatu suatu hari nanti.

Cuman ada satu masalah !!
Dia cuman mau BERTEMAN denganmu.

Kamu pasti pernah merasakan atau mengalami hal ini, dimana dia hanya menganggap dirimu tak lebih dari sekedar teman atau sahabat. Atau malah yang lebih parah, sodara . MEmang menyakitkan jika cinta ditolak karena terjebak di FRIEND ZONE. Namun, kamu bukan satu2nya orang yang berada di situasi seperti ini. Kebanyakan orang pernah melakukannya. Saya pun, . . . . pernah mengalaminya

Saya akui, mengubah TEMAN menjadi PACAR, adalah sebuah TANTANGAN.

BErikut adalah TIPS yang bisa kamu lakukan, jika agan SUDAH terjebak di FRIEND ZONE. Kamu nda punya pilihan selain menggunakan cara ini, atau MUNDUR TERATUR. Tips ini memang tidak menjamin keberhasilan kamu mendapatkannya, tapi jika kamu pengen membawa PERTEMANANmu dengannya ke level romantika. maka TIPS-TIPS ini, adalah satu-satunya pilihanmu :

Tips Mengubah Teman Menjadi Pacar - LELAH menjadi teman dan ingin dianggap sebagai kekasihnya? Beberapa trik ini dapat memuluskan niat Anda tersebut. 

Pertemanan memang sering kali membuahkan perasaan istimewa di hati. Tak dipungkiri, hal ini tentu sangatlah menyiksa, terutama saat teman Anda tersebut tak kunjung sadar bahwa Anda ingin dianggap lebih dari teman. Jika ingin mewujudkan impian tersebut, lakukan hal ini seperti dipaparkan Eromance.

Lakukan kontak fisik

Melakukan kontak fisik tak berarti Anda perlu berhubungan seksual dengannya. Menjadi teman biasanya membuat Anda berdua membatasi diri satu sama lain. Jika ingin menunjukkan bahwa dirinya lebih dari teman, tidak ada salahnya menunjukkan kontak fisik dengan sosok tersebut. Kontak fisik itu dapat Anda selipkan manakala terlibat perbicangan satu sama lain. Misalnya saja, menjaga kontak mata selama beberapa detik dengannya. Tak perlu bersikap agresif dalam memerjuangkan cintanya. Namun menunjukkan apa yang Anda rasakan terhadapnya dengan memberikan perhatian khusus menjadi cara tegas yang dapat dilakukan.

Berhenti memerlakukan dia sebagai teman Anda

Jika ingin dianggap sebagai kekasih, maka perlakukan dia layaknya kekasih Anda dan berhentilah memerlakukannya sebagai teman. Misalnya saja, menghindari pertemuan di siang hari dan lebih banyak menghabiskan waktu di malam hari adalah cara romantis yang dapat dilakukan untuk memerlihatkan kesukaan Anda terhadapnya.

Kendalikan situasi

Menjadi teman baginya akan menciptakan zona kenyamanan bagi Anda berdua. Padahal menjadi seorang pecinta membutuhkan gairah dan tantangan. Jadi, hilangkan zona kenyamanan tersebut dan pilihlah situasi dan kegiatan yang menantang tentang calon pasangan Anda. Lakukan kegiatan yang berbeda dari rutinitas Anda berdua,

Tidak membicarakan teman pria Anda
                 
Semakin banyak Anda membicarakan sosok teman pria yang dekat dengan Anda, maka dia tak akan pernah merasakan kehadiran perasaan Anda padanya. Sebaliknya, ceritakanlah secara tersirat bahwa Anda begitu mengaguminya dan menunjukkan jika posisinya lebih dari sekadar sahabat. Cara ini dapat menjadi pemulus ungkapan cinta terpendam Anda padanya.

Eksplorasi pertemanan Anda

Bebaslah berbicara sehingga tak muncul rahasia di antara Anda berdua. Hubungan romantis yang terjalin biasanya dikarenakan satu sama lain menemukan kecocokan masing-masing. Jika Anda berdua mengenal satu sama lain luar dalam, maka mengeksplorasi hubungan pun bakal lebih mudah dilakukan. Pasalnya, Anda dapat menemukan situasi untuk memberikan perhatian dan kasih sayang dari seorang kekasih dan bukan lagi seorang teman. Misalnya saja, Anda dapat menunjukkan perhatian dengan memberikan pijatan di bahu untuk menghapus kelelahan dirinya.


Mmmzzz…
Kata "teman" tidak berarti apa-apa bila tidak ditambah dengan kata lain, seperti teman dekat, teman istimewa, atau bahkan teman tapi mesra. Bicara mengenai teman dekat atau sahabat, yang ada di dalam benak pastilah hal-hal yang berhubungan dengan bersenang-senang ataupun curhat mengenai masalah suka dan duka. Sementara teman istimewa atau pacar, yang terpikir adalah kencan di malam Minggu atau di hari Valentine. Dapatkah keduanya digabung?

Tentu saja, teman yang sudah dikenal bertahun-tahun bisa dikategorikan sebagai sahabat. Tetapi bagaimana bila sahabat ini lalu menjadi pacar? Dia sudah mengenal Anda luar-dalam, curhat tentang apa saja, tahu tentang mantan Anda dan apa saja yang terjadi antara Anda dan mantan, demikian juga sebaliknya. Lalu, suatu ketika Anda menyadari, bahwa Anda ternyata selalu memikirkan dirinya. Anda mulai melihat dia dari sisi pandang yang berbeda. Mulai sering memeriksa telepon genggam, siapa tahu dia meninggalkan pesan. Begitulah, Anda jatuh cinta pada sahabat. Tapi apakah hubungan ini akan lancar?
Kita memang kerap tidak pernah menyangka,hal ini bisa dan tak pernah dapat mengerti,bagaimana hal ini sampai terjadi. Lalu Anda jadi bertanya-tanya pada diri sendiri, apakah dia merasakan hal sama? Apakah Anda harus menyatakan perasaan? Mungkin juga tidak perlu karena, toh, dia dapat membaca pikiran Anda karena sudah sekian lama bergaul. Pasti dia tahu, apa artinya bila Anda menggigit-gigit kuku. Pasti ada sesuatu yang penting yang Anda pikirkan.
PRO & KONTRA
Biasanya, kemudian muncul dilema. Anda takut apa yang bakal terjadi dengan persahabatan yang selama ini sudah terjalin dengan manis bakal berakhir dengan saling membenci. Jadi, apa yang harus dilakukan? Sebelum melakukan pendekatan dan mengungkapkan isi hati, Anda harus dapat menempatkan posisi Anda terlebih dahulu. Hal ini tidak mudah dan merupakan situasi yang sangat peka. Yang jelas, segala sesuatunya tidak mungkin diulang bila Anda telah menyatakan isi hati padanya. Anda tidak dapat menyalahkan minuman yang muncrat di muka Anda pada saat dia terkejut mendengar ungkapan rasa cinta Anda dan tertawa sambil mengatakan, "Ah, mana mungkin, sih? Kamu pasti bercanda!"

Nah, mau tak mau, suka tak suka, Anda harus mempertimbangkan sederet daftar pro dan kontra sebelum mengambil risiko.

Sisi Pro:
* Anda menyukai kepribadiannya. Anda tahu dia pintar. Anda tahu bagaimana perubahan suasana hatinya, apa yang membuatnya bahagia dan apa yang dihindarinya.

* Anda melewati hari-hari bersama dia, baik dalam suka dan duka. Anda berdua memiliki minat yang sama dan bahkan pada saat masing-masing tidak ada yang dibicarakan, Anda berdua menikmati kebersamaan dalam keheningan.

* Anda mengenal orangtuanya, diterima baik oleh mereka, dan bila berada di rumahnya seperti berada di rumah sendiri. Anda dan ayahnya menonton pertandingan sepak bola bersama atau bermain catur dengan kakak laki-lakinya.

Sisi Kontra:
* Karena sudah mengenal perilakunya, walaupun hal ini merupakan nilai lebih, pada kenyataanya tidak ada lagi hal-hal yang membuat Anda penasaran dan ini dapat menimbulkan rasa bosan.
* Anda mengambil risiko amat besar, yaitu bisa kehilangan persahabatan. Anda tidak dapat membayangkan dia tidak lagi menjadi bagian dari kehidupan Anda.

* Anda tidak selalu cocok di dalam segala hal. Sebagai sahabat dan bukan pacar, hubungan Anda baik-baik saja. Tetapi tidak demikian bila dia menjadi pacar. Anda dapat kehilangan orang yang selalu menjadi pendengar yang baik manakala Anda patah hati. Lalu siapa yang akan menjadi pendengar setia bila dia yang menjadi topik pembicaraan Anda?

SELALU ADA RISIKO
Nah, dari sisi spro dan kontra yang disebutkan di atas, sisi kontra lebih memungkinkan membawa Anda pada kehancuran sebuah persahabatan yang indah. Anda merasa telah mengenalnya dengan baik, mungkin saja hal ini benar sebagai sahabat, tetapi sebagai pacar segalanya bisa berubah.

Sementara di sisi lain, ada risiko yang harus dihadapi bila Anda menyatakan dengan terus terang mengenai perasaan Anda. Ketidakjujuran dapat mengancam persahabatan bila sikap Anda berubah menjadi aneh karena perasaan yang tiba-tiba Anda rasakan terhadap dirinya. Mendatangi setiap perempuan yang akan berkencan dengannya, atau tiba-tiba mengatur baju apa yang boleh dan tidak boleh dipakai olehnya. Tentu bukan itu yang disebut sahabat yang baik, bukan?

Anda mungkin tidak lagi menjadi sahabat terbaiknya. Jangan sepelekan perasaan Anda karena perasaan tersebut dapat muncul bila Anda mencoba menahan dan menyembunyikannya. Duduk dengan tenang, pertimbangkan sisi pro dan kontra, dan jangan lupa, risiko yang mungkin terjadi sangat berarti bagi Anda. Anda tidak akan pernah tahu perasaannya bila Anda tidak pernah mencobanya.

Bila Anda berdua sedekat yang Anda pikir, mengungkapkan perasaan mungkin hanya menimbulkan kejanggalan sementara bila ternyata Anda bertepuk sebelah tangan. Hubungan yang luar biasa tumbuh dari persahabatan yang luar biasa pula. Siapa tahu, dia pun memendam perasaan yang sama seperti yang Anda rasakan. Berani mencoba?

nih kalau ke-4 tanda di bawah ini sudah nyata jelas di depan mata, maka tinggal tunggu waktu dia 'nembak' kamu (untuk cewek) ,atau kamu 'nembak' dia (untuk cowok)...

1. Teman mulai gonjang-ganjing
Melihat kedekatan kamu berdua, semua teman (baik teman kamu maupun temannya) mulai nyeletuk dan mengomentari kamu sebagai pasangan. Siulan, godaan yang membuat wajah merah karena malu selalu mewarnai langkah saat kamu sedang asyik terlihat bersamanya. kamu menyukai hal itu, demikian pula dengannya. Thanks, friends!

2. Komunikasi meningkat

kamu mulai sering menerima telepon/ SMS darinya. Tanpa sadar, kamu berdua mulai rutin berkomunikasi...setiap hari. Membicarakan hal-hal 'tak penting' seperti menu makanan hari itu, bagaimana derasnya hujan yang turun, hingga "kamu sedang apa?" Sepele memang, namun ini merupakan pertanda bahwa dia ingin lebih dekat dengan kamu


3. Ada nama panggilan yang khusus

Tanpa direncanakan, kamu berdua mulai memanggil atau saling bercanda dengan memakai nama yang khusus. Dan, kamu berdua tahu nama itu sangat istimewa, mungkin mengingatkan pada pengalaman istimewa, atau kesukaan masing-masing. Duh, romantisnya!

4. Tepukan di punggung berubah jadi sentuhan mesra

Tak lagi menepuk punggung seperti saat bersahabat dulu, kini tangannya dan tangan kamu berdua secara spontan selalu mengarah pada tangan satu sama lain. Memegang, bersalaman, atau sekedar membelai lembut bila sedang berbicara. Rasanya ingin menyentuh terus.

Kesimpulan :

Bila kamu mendapati ke-4 tanda di atas mewarnai hari-hari saat ini, maka kini saatnya kamu perlu menegaskan sikap. Jangan mau dipegang (atau digantung) oleh pria/wanita yang tidak mau berkomitmen serius dengan kamu, sebab sekali kamu membiarkannya, maka kamu akan terjerumus karena tak bisa menolaknya.

Jika dia mencintai kamu, maka Dia cepat atau lambat pasti akan menyatakan perasaannya bila sudah siap.

Bukan dari pengalaman gue yaah.. tapi tanda2nya udah pas banget dgn yang gue alamin   :D





Tidak ada komentar:

Posting Komentar