Laman

Welcome

Welcome
My Blog

Senin, 11 November 2013

Me, You and Twitterland

ini merupakan tugas sekolah menulis pertamaku :) membuat esai ... mudah - mudahan bermanfaat buat yang membacanya ,,,  :D  
selamat membaca ..

Me, You and Twitterland
Di jaman globalisasi yang semakin modern ini kita tahu bahwa teknologi  sudah sangat maju dan mendunia, kita seakan semakin dimanjakan oleh teknologi yang semakin canggih. Meskipun kita mendapatkan banyak kemudahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, namun kemudahan-kemudahan itulah yang kadang justru membawa dampak buruk bagi kita. Marilah sejenak kita melihat kehidupan disekitar kita yang semakin terpengaruh oleh perkembangan teknologi.
Perkembangan teknologi sudah melesat tinggi entah, siapapun, dan dimanapun kita dapat meng-akses media teknologi yang sudah semakin canggih dan tersedia beragam macam, salah satu medianya adalah jejaring sosial seperti facebook, twitter, skype, yahoo messenger, dan lain-lain. Jejaring sosial sangat membatu kita untuk berkomunikasi jarak jauh maupun jarak dekat dan sangat memudahkan sekali untuk menayakan kabar teman-teman atau saudara-saudara yang rumahnya jauh dengan kita. Nah, kali ini saya akan membahas tentang  jejaring sosial Twitter, Jejaring sosial yang banyak digunakan oleh kebanyakan orang, mulai dari anak anak, remaja, orangtua, tanpa terkecuali saya sendiri.
Sebelumnya kalian pasti sudah tahu apa itu Twitter bukan? Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter, Inc., yang berbasis di San Francisco, dengan kantor dan server tambahan terdapat di New York City, Boston, dan San Antonio. Yang menawarkan jaringan sosial berupa  mikroblog daring sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan atau tweets. Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna, yang fungsinya hampir sama dengan status pada jejaring sosial Facebook. Jaringan pertemanan pun juga terbentuk di Twitter dengan bentuk follow dan unfollow. Follow (mengikuti) berarti kita mengikuti akun Twitter seseorang dan mengikuti Timelinenya yang berisi update-update tentang apa yang Ia sedang lakukan atau apa yang sedang dia pikirkan. Orang yang seringkali kita follow adalah tentunya teman-teman kita. Sedangkan unfollow (berhenti mengikuti) adalah mengakhiri pertemanan di Twitter dengan sengaja dengan cara berhenti meng- follow orang yang dulunya kita follow.
Twitter berawal dari sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh anggota dewan dari Podcasting perusahaan Odeo. Dalam pertemuan tersebut, Jack Dorsey memperkenalkan ide Twitter dimana individu bisa menggunakan SMS layanan untuk berkomunikasi dengan sebuah kelompok kecil. Proyek ini dimulai pada tanggal 21 secara terbuka pada tanggal 15 Juli 2006. Twitter menjadi perusahaan sendiri pada bulan April 2007. Popularitas Twitter mulai meningkat pada tahun 2007 ketika terdapat festival South by Southwest (SXSW). Selama acara tersebut berlangsung, penggunaan Twitter meningkat dari 20.000 kicauan per hari menjadi 60.000. Reaksi di festival itu sangat positif. Pada tanggal 14 September 2010, Twitter mengganti logo dan meluncurkan desain baru.
Twitter mengalami pertumbuhan yang pesat dan dengan cepat meraih popularitas di seluruh dunia. Hingga bulan Januari 2013, terdapat lebih dari 500 juta pengguna terdaftar di Twitter, 200 juta di antaranya adalah pengguna aktif. Lonjakan penggunaan Twitter umumnya berlangsung saat terjadinya peristiwa-peristiwa populer. Pada awal 2013, pengguna Twitter mengirimkan lebih dari 340 juta kicauan per hari, dan Twitter menangani lebih dari 1,6 miliar permintaan pencarian per hari. Hal ini menyebabkan posisi Twitter naik ke peringkat kedua sebagai situs jejaring sosial yang paling sering dikunjungi di dunia, dari yang sebelumnya menempati peringkat dua puluh dua. Tingginya popularitas Twitter menyebabkan layanan ini telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dalam berbagai aspek, misalnya sebagai sarana protes, kampanye politik, sarana pembelajaran, dan sebagai media komunikasi darurat. Twitter juga dihadapkan pada berbagai masalah dan kontroversi seperti masalah keamanan dan privasi pengguna, gugatan hukum, dan penyensoran
Di era globalisasi ini, banyak orang berlomba-lomba membuat akun di situs jejaring sosial Twitter yang saat ini masih menjadi primadona dikalangan orang-orang penggila jejaring sosial, bahkan menurut mereka jika tidak memiliki akun di situs jejaring sosial Twitter berarti ketinggalan zaman. Hal itu membuat kita harus terus belajar dengan internet, zaman sekarang kalau tidak punya Twitter rasanya tidak gaul atau terkesan kudet (kurang update). Namun, dibalik jaringan pertemanan yang beken itu, Twitter menyimpan banyak sisi negatif. Tetapi Twitter tetaplah mempunyai sisi positive.
Untuk sisi buruknya ada beberapa contoh kasus penyalagunaan situs jejaring sosial Twitter, diantaranya tentang kasus JKT48 Sampah. Apakah kalian pernah mendengar berita di televisi maupun di surat kabar tentang kasus tersebut ? sebuah akun yang menjelek-jelekkan agama Hindu bahkan semua agama kecuali agama Islam. Para pengguna Twitter sangat berang membaca timelinenya, termasuk saya. Banyak yang mencacinya, melaknatnya dan menyumpahinya. Bapak Tifatul Sembiring selaku Menteri Komunikasi & Informatika telah mengeluarkan UU ITE 11/2008 yang berbunyi “Ancaman 7 tahun penjara bagi pelanggar hukum di internet : penyebaran pornografi, perjudian, mengancam, penghinaan SARA, penipuan”.
Kasus Luna Maya bermasalah dengan Infotainment karena pernyataan emosionalnya situs jejaring sosial Twitter pada akhir tahun 2009, mengenai infotainment. "Infotainment derajatnya lebih hina daripada pelacur dan pembunuh! May your souls burn in hell!" tulis Luna dalam akun Twitter-nya, seperti Detikhot kutip pada 16 Desember 2009. pernyataan ini muncul tengah malam, sekitar jam 00.00 WIB pasca kamera salah satu kru infotainment membentur kepala Alleia, putri Ariel Peterpan yang sedang digendongnya setelah menghadiri premier film Ariel, Sang Pemimpi, di lantai dua Plaza EX, Jakarta pada malam tanggal 15 Desember 2010. Meski beberapa jam setelah pernyataan tersebut, Luna akhirnya memutuskan untuk menghapusnya kemudian meminta maaf "Maaf yaa semua untuk twit yg gak penting itu, tp untuk yg mengerti makasih bgt, tp untuk yg gak ngerti jg maaf...".  Pro dan kontra tak terhindarkan seiring meruncingnya masalah karena pihak infotainment melaporkan Luna terkait pernyataannya tersebut. Kasus ini mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan masyarakat, bahkan melebar ke masalah-masalah lain: PBNU mengeluarkan fatwa haram terhadap infotainment,  Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menolak infotainment bagian dari jurnalis, desakan yang makin kuat untuk segera diperbaikinya UU ITE, dan lain-lain hingga masuk dalamcatatan HAM Amerika Serikat 
Kasus Ryan Babel yang  kemungkinan besar harus menerima hukuman dari otoritas sepak bola Jerman karena menyindir wasit Thorsten Kinhofer saat Hoffenheim dikalahkan Hertha Berlin akhir pekan lalu. Penyerang asal Belanda itu mendapat dua kartu kuning dalam tempo dua menit pada sebuah laga yang berakhir dengan skor 3-1. Babel jelas kecewa dengan keputusan tersebut dan dia menulis di Twitter: "Saya tidak tahu, mungkin wasit sedang mabuk." Federasi Sepak bola Jerman (DFB) saat ini tengah menginvestigasi pemain berusia 25 tahun tersebut dan komisi disiplin dengan tegas meminta Babel memberikan keterangan. Saat masih berkostum Liverpool, tepatnya di bulan Januari 2011, Babel menerima sanksi denda $10,000 karena memasang foto wasit Howard Webb dengan kostum Manhcester United di sebuah situs jejaring sosia.
Kasus candaan pengeboman bandara, akibat rasa kesal yang dilampiaskan Paul Chambers lewat twitter justru membuatnya harus berhadapan dengan hukum. Kala itu, Chambers ingin bepergian dengan pesawat melalui Bandara Internasional Robin Hood di Sheffield. Namun sayang, karena salju turun dengan lebat, bandara harus ditutup. Ia kesal karena rencananya jadi berantakan. Kejadian yang terjadi pada Mei 2010 ini akhirnya diekspresikan lewat twitter. Ia mencuit akan meledakkan bandara. Mungkin maksudnya ingin meledakkan salju yang menutupi bandara. Atas kejadian ini, ia pun didakwa karena cuitnya dianggap sebagai ancaman.
Kasus penyebaran virus dengan sengaja, ini adalah salah satu jenis kasus cyber crime yang terjadi pada bulan Juli 2009, Twitter (salah satu jejaring sosial yang sedang naik pamor di masyarakat belakangan ini) kembali menjadi media infeksi modifikasi New Koobface, worm yang mampu membajak akun Twitter dan menular melalui postingannya, dan menjangkiti semua follower. Semua kasus ini hanya sebagian dari sekian banyak kasus penyebaran malware di seantero jejaring social. Twitter tak kalah jadi target, pada Agustus 2009 diserang oleh penjahat cyber yang mengiklankan video erotis. Ketika pengguna mengkliknya, maka otomatis mendownload Trojan-Downloader.Win32.Banload.sco. Modus serangannya adalah selain menginfeksi virus, akun yang bersangkutan bahkan si pemiliknya terkena imbas. Karena si pelaku mampu mencuri nama dan password pengguna, lalu menyebarkan pesan palsu yang mampu merugikan orang lain, seperti permintaan transfer uang . Untuk penyelesaian kasus ini, Tim keamanan dari Twitter sudah membuang infeksi tersebut. Tapi perihal hukuman yang diberikan kepada penyebar virusnya belum ada kepastian hukum.
Kasus Berkicaunya Denny Indrayana di Twitter (Defamation). Denny Indrayana adalah seorang aktivis dan akademisi Indonesia yang di angkat menjadi Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Seperti kita ketahui belakangan ini namanya mulai muncul di berbagai media, terutama di media online atau jejaring sosial twitter akibat pernyataannya yang menyudutkan advokat. “Seperti Advokat koruptor adalah koruptor itu sendiri. Yaitu Advokat yang asal membela membabi buta. Yang tanpa malu terima uang bayaran dari hasil korupsi”. Pernyataan Denny  yang di posting di akun twiternya pada tanggal 18 Agustus 2012 pukul 07:09 membuat kalangan advokat merasa tersudut, terutama advokat Oc Kaligis yang sering menangani kasus-kasus para koruptor. Oc Kaligis menilai ada pernyataan Denny di twitter yang menghina, sehingga beliau melaporkan Denny ke Polda Metro Jaya atas pencemaran nama baik. Denny dilaporkan atas sejumlah pasal yakni pasal 310, 311, dan 315 KUHP juga pasal 22 UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang dapat mengancam Denny dengan hukuman di atas 5 tahun penjara atau denda paling banyak satu miliar rupiah. Dari gugatan tersebut, akhirnya Denny meminta maaf kepada pihak yang merasa tersindir atas “tweetwar” nya di jejaring sosial twitter. Hal itu semata-mata hanya untuk melampiaskan kekesalannya terhadap para koruptor di negara ini. Namun, permintaan maaf nya sudah terlambat. Gugatan terhadapnya sudah masuk proses hukum. Kini, Denny harus mempertanggung jawabkan “tweetwar” nya itu di pengadilan. Menurut kami sebagai masyarakat, kasus ini tidak sepenuhnya kesalahan Denny, karena selama pernyataannya itu di “anonim”-kan nama pihak yang di maksud itu masih belum melanggar hukum dan pernyataan Denny juga ada benarnya, buat apa advokat itu membela orang yang korupsi? Berarti sama saja ia membela orang yang bersalah. Oc Kaligis juga tidak perlu melaporkan kasus ini ke pengadilan kalau dia tidak merasa seperti yang dimaksudkan Denny. Negara ini bebas mengungkapkan pendapat dimanapun, kapanpun, dalam bentuk apapun dan hal ini sangat melanggar hukum dan akan dikenakan sangksi.
Kasus pemerkosaan oleh pesepak bola Ched Evans. Pesepak bola asal Wales, Ched Evans, dihukum karena memperkosa gadis 19 tahun pada tahun 2013. Kasus ini ramai dibicarakan di twitter hingga menghasilkan lebih dari 6000 tweet. Beberapa orang mengolok-olok, gadis itu memangis saat diperkosa. Ada pula yang mencuit, gadis itu justru mendapatkan uang dari Evans. Bahkan, ada yang menyebut nama. Atas ucapan yang dianggap tak pantas ini, sebanyak 7 pria dan 2 orang wanita yang tidak disebutkan namanya terpaksa harus membayar sejumlah uang denda kalau tidak mau dibui.
Sangat disayangkan, pengertian akan kegunaan Twitter itu sendiri masih belum begitu bisa dipahami oleh sebagian dari kita ini. Twitter menjadi tempat orang yang mencaci satu sama lain, bahkan ada beberapa account yang menjelek-jelekkan agama. Sungguh sangat disayangkan. Twitter yang seharusnya menjadi jaringan pertemanan berubah menjadi suatu jaringan yang brutal. Twitter juga identik dengan anak eksis. Anak eksis ditandai dengan followers yang ribuan. Karena itu, banyak para pengguna yang berlomba-lomba untuk mendapatkan followers. Dan dari hasil survey, para pengguna Twitter lebih sering menyebarkan badmood daripada goodmood.
Namun dibalik semua itu, menurut saya Twitter memang sangat berguna. Melalui pengalaman saya di Twitterland secara langsung dalam 2 tahun lebih ini, saya merasakan dampak positif dan dampak negatif penggunaan twitter. sebagai contoh dampak positif pada Twitter yaitu, Mendapat informasi dengan cepat (Real Time). Bagi saya, twitter merupakan sarana penyebar informasi tercepat, bahkan lebih cepat dari media televisi, radio dan media lainnya. Situs microblogging 140 karakter yang terbilang efektif dalam menyampaikan berbagai informasi,
Sebagai media silaturahmi dan News Feed, dengan mem-follow dan di-follow oleh keluarga dan teman-teman dapat dengan mudah berbagi informasi dengan mereka, bahkan melalui Twitter saya bisa bertemu dengan banyak komunitas, dimana saya bisa sharing dengan mereka. Mulai dari hobi, kesehatan, olahraga, pendidikan dan lain sebagainya dan mendapatkan berita terkini dan menjadi yang pertama mendapatkan informasi dari sumber terpercaya dan disebarkan pada teman-teman.
Bisa mendapatkan motivasi dan tempat pemecahan masalah, dari akun twitter yang saya follow, ada banyak motivator baik dalam dan luar negeri yang rutin membagikan kata-kata motivasi dan sumber pemecahan masalah. Twitter itu gudangnya orang-orang intelek di sana dapat menemukan orang-orang yang ahli di bidangnya masing-masing, dan tempat pemecahan masalah. Saya bisa bertanya langsung pada ahlinya langsung melalui akun twitternya.
Untuk Promosi dan sumber penghasilan dari nge-tweet kita dapat mendapatkan uang. Ada banyak program pay per-tweet baik dalam maupun luar negeri yang bersedia untuk membayar kita untuk setiap iklan mereka yang kita tweet.
Menyelamatkan lingkungan dan membantu korban bencana, Twitter-pun bisa membantu kita untuk menyelamatkan lingkungan dengan memasang status berisi ajakan untuk melestarikan bumi kita. Internet menyediakan links dan berbagai tips yang bertujuan demi keselamatan bumi dan lewat situs microblogging ini kita mampu membantu korban bencana alam dengan menjadi perantara akan apa yang mereka butuhkan.
Namun, Twitter juga berdampak negatif bagi generasi muda. Anak-anak cenderung menjadi lebih malas. Ini efek negatif yang paling sering ditemukan pada pelajar termasuk pada pengalaman saya dan beberapa surve yang saya temukan dari pengalaman teman-teman yang lain. Kita menjadi malas untuk belajar dan beribadah, karena terlalu asyik dengan teman baru di jejaring sosial. Hingga pada akhirnya meninggalkan kewajiban-kewajiban yang seharusnya dikerjakan.
Berkurangnya sosialisasi dengan lingkungan juga merupakan dampak negative jejaring sosial, hal ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial pelajar. Kita yang seharusnya belajar bersosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu di dunia maya bersama teman teman di komunitas jejaring sosialnya, yang rata-rata membahas sesuatu yang tidak penting. Akibatnya kemampuan interaksi siswa menurun.
Situs jejaring sosial Twitter juga membuat pelajar menghamburkan uang. Akses internet untuk membuka situs jejaring sosial jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan siswa. Tidak jarang kita menggunakan uang untuk keperluan sekolah kita untuk membeli pulsa sekedar untuk membuka situs jejaring sosial saja. Ini dapat dikategorikan sebagai pemborosan, karena menggunakan uang secara tidak produktif
Penggunaan situs jejaring sosial Twitter yang berlebihan juga berdampak berkurangnya waktu belajar siswa. Hal ini sudah jelas, karena dengan mengakses internet dan membuka situs jejaring sosial. Kita bahkan bisa lupa waktu, sehingga yang dikerjakannya hanyalah itu-itu saja. Akibatnya kebanyakan dari kita menjadi tidak terlalu mementingkan belajar dan malah asyik dengan akun sosial medianya saja, tanpa peduli dengan kegiatan belajar.
Satu lagi yang tak kalah pentingnya, situs jejaring sosial Twitter juga dapat merusak tata bahasa. Situs jejaring sosial Twitter tidak memiliki aturan baku yang berlaku bagi kebanyakan dari kita dalam melakukan interaksi dengan temannya disitus jejaring sosial. Tidak ada tata bahasa baku untuk digunakan pada situs jejaring sosial, ini membuat kita berkomunikasi sesuka kita sendiri dengan bahasa kita sendiri tanpa peduli dengan tata bahasa yang baik dalam berkomunikasi. Hal ini perlahan tapi pasti membunuh kemampuan komunikasi yang baik dan benar seperti yang dilakukannya dalam berinteraksi didunia nyata selain itu juga membunuh keterampilan kita yang sesuai dengan ejaan yang baku dan benar di sekolah.
Akankah kita terus terlena dengan adanya situs jejaring soaial saat ini dan membuat kita sebagai pelajar menjadi malas untuk belajar dan menuntut ilmu? Semoga saja tidak, kita harus berubah mulai saat ini. Mulailah untuk mengurangi kegiatan yang kurang bermanfaat dan mebuang-buang waktu seperti menggunakan situs jejarig sosial yang berlebihan.
Harusnya, sebagai generasi penerus bangsa ini, kita lebih serius dalam belajar dan menuntut ilmu karena ilmulah yang akan bermanfaat dikemudian hari untuk menuju kesuksesan. Sedangkan melakukan hal-hal yang kurang penting untuk masa depan kita hanya akan membuang-buang waktu, tenaga, dan pikiran kita, yang seharusnya kita manfaatkan untuk belajar dan menuntut ilmu. Marilah kita semua isi sisa hidup kita ini dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat agar kelak bisa menjadi bekal hidup kita dikemudian hari. Hidup ini akan bermanfaat bila kita dapat memanfaatkan waktu dengan baik, dan berhentilah mensia-siakan waktu karena waktu akan terus berjalan.
Bisa dibilang, fenomena jejaring sosial di dunia maya adalah bentuk lain dari wadah reunian para anggotanya. Banyak teman-teman lama yang sudah hitungan tahun tidak pernah kontak, dipertemukan dalam forum aplikasi jejaring sosial ini. Sehingga, dengan berbagai kemudahan dan variasi yang diberikan, semakin naik daun saja popularitas dari layanan itu. Tentunya hal tersebut membawa berkah tersendiri baik bagi pengembang dan pemakainya. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimanapun juga sebuah teknologi adalah fasilitas yang dapat digunakan sesuai penggunanya. Kehadiran situs jejaring sosial ini dapat memberikan keuntungan dan kerugian tergantung cara pemanfaatannya. Dan semoga kita menggunakannya untuk produktifitas dan kebaikan bagi banyak pihak.

Alangkah bijaknya kalau kita lebih memperioritaskan diri kita kedalam hal-hal yang lebih positif dalam menggunakan jejaring sosial. Kita juga harus lebih memahami arti atau manfaat dari Twitter tersebut. Janganlah kita sampai lupa akan segala sesuatu dikarenakan Twitter tersebut. Kita lupa akan waktu, lupa akan saudara, teman yang sudah pasti keberadaannya sejak dulu dan selalu menemani kita disaat kita belum mengenal Twitter. Kita perlu belajar menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang kecanduan akan jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti total untuk tidak menikmati situs tersebut, namun lebih bijak kalau secara perlahan untuk menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain Twitter.