Ada pepatah yang mengatakan bahwa "Seribu kawan masih kurang, Satu musuh kebanyakan". Ini berarti bahwa jika kita memiliki banyak teman maka kita akan mendapatkan banyak manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga kita diharapkan berteman dengan orang banyak. Di sisi lain kita juga harus menghindari permusuhan dengan orang lain karena hanya mendatangkan kerugian bagi kita.
Orang yang egois, keras kepala, culas, munafik, pelit, sombong, dengki, dsb umumnya sangat mudah untuk membuat musuh dan dijauhi oleh ornag-orang di sekitar kita. Tetapi orang yang dermawan, suka menolong, suka membantu, gotong royong, baik hati, rendah hati, jujur, sopan, dll akan sangat mudah mencari teman dan kawan pun akan datang dengan sendirinya.
Hati-hati dan selalu waspada dengan penjahat dan manusia berotak kriminal karena mereka dapat sewaktu-waktu merugikan anda dengna melakukan berbagai tindak kriminal atau perbuatan tidak menyenangkan anda serta keluarga dan orang-orang yang anda cintai. Berkawan dengan penjahat tidak banyak keuntungannya karena mereka senang mendapat perhatian dan bantuan anda tetapi mereka enggan berbuat kebajikan kepada anda dan cenderung sewaktu-waktu bisa berubah menjadi musuh yang kejam dan tidak berperasaan / berperikemanusiaan.
Kriteria Teman Yang Baik Yang Harus Kita Dekati :
- Jujur Dapat Dipercaya
- Suka Menolong Tanpa Pamrih
- Rajin Beribadah Dengan Toleransi
- Tidak Membeda-Bedakan Orang
- Tidak Suka Kehidupan Hitam / Kriminal
- Rajin Mengikuti Kegiatan Sosial
- Menyayangi Keluarganya
- Menjauhi Narkoba, Seks Bebas, Minuman Keras
- Dll. oleh organisasi.org
- Jujur Dapat Dipercaya
- Suka Menolong Tanpa Pamrih
- Rajin Beribadah Dengan Toleransi
- Tidak Membeda-Bedakan Orang
- Tidak Suka Kehidupan Hitam / Kriminal
- Rajin Mengikuti Kegiatan Sosial
- Menyayangi Keluarganya
- Menjauhi Narkoba, Seks Bebas, Minuman Keras
- Dll. oleh organisasi.org
Cara Untuk Berteman Dengan Banyak Orang Dengan Mudah :
Tidak Sok Kenal Sok Dekat / SKSD
Dalam berkenalan tidak harus dimulai dengan memperkenalkan diri, tetapi bisa melalui basa-basi yang baik dan sopan. Yang pasti kita harus merendah walaupun lawan bicara lebih muda usia dari kita. Berbicara seperlunya, tidak bertele-tele, membanggakan diri, narsis, jutek, sok tau, dsb. Bersikaplah sederhana apa adanya dan jangan membanggakan materi / kekayaan yang kita miliki.
Dalam berkenalan tidak harus dimulai dengan memperkenalkan diri, tetapi bisa melalui basa-basi yang baik dan sopan. Yang pasti kita harus merendah walaupun lawan bicara lebih muda usia dari kita. Berbicara seperlunya, tidak bertele-tele, membanggakan diri, narsis, jutek, sok tau, dsb. Bersikaplah sederhana apa adanya dan jangan membanggakan materi / kekayaan yang kita miliki.
Tidak Pilih-Pilih Teman
Terkadang orang yang kaya akan merasa risih jika bergaul dengan orang-orang miskin, orang yang tidak berpendidikan, orang yang memiliki tampang kriminil, dsb. Justru pertemanan orang-orang kecil terkadang sifatnya lebih kekal jujur apa adanya tanpa pamrih. Jika kita berteman dengan orang elit yang suka pamer, foya-foya, hidup gelamor, dsb mungkin akan meninggalkan kita ketika kita menjadi miskin atau pun jika kita terkena musibah mereka enggan turun langsung membantu kita karena kesibukan mereka. Jangan ragu berteman dengan tukang bakso, tukang ojek, ibu-ibu, nenek-nenek, anak kecil, penjaga warung, tukang sampah, tukang sayur, satpam, dsb karena mungkin suatu saat kita membutuhkan bantuan mereka. Ketika kita sedang kesulitan pun meraka akan dengan senagn hati menawarkan bantuan mereka secara cuma-cuma.
Terkadang orang yang kaya akan merasa risih jika bergaul dengan orang-orang miskin, orang yang tidak berpendidikan, orang yang memiliki tampang kriminil, dsb. Justru pertemanan orang-orang kecil terkadang sifatnya lebih kekal jujur apa adanya tanpa pamrih. Jika kita berteman dengan orang elit yang suka pamer, foya-foya, hidup gelamor, dsb mungkin akan meninggalkan kita ketika kita menjadi miskin atau pun jika kita terkena musibah mereka enggan turun langsung membantu kita karena kesibukan mereka. Jangan ragu berteman dengan tukang bakso, tukang ojek, ibu-ibu, nenek-nenek, anak kecil, penjaga warung, tukang sampah, tukang sayur, satpam, dsb karena mungkin suatu saat kita membutuhkan bantuan mereka. Ketika kita sedang kesulitan pun meraka akan dengan senagn hati menawarkan bantuan mereka secara cuma-cuma.
Sopan Santun, Ramah, Rendah Hati Dan Mengalah
Dalam bersosial kita akan senang jika orang lain sopan, ramah, rendah hati, dsb. Begitupun dengan orang lain yang sudah pasti akan senang hati dapat berteman dengan orang yang memiliki sifat-sifat di atas. Sotoy, narsis, sombong, membual, kikir, munapik, dll adalah sifat-sifat yang akan menimbulkan nilai negatif di mata orang lain sehingga mereka akan enggan untuk untuk berteman akrab dengan kita serta menghasilkan antipati di mata orang-orang.
Dalam bersosial kita akan senang jika orang lain sopan, ramah, rendah hati, dsb. Begitupun dengan orang lain yang sudah pasti akan senang hati dapat berteman dengan orang yang memiliki sifat-sifat di atas. Sotoy, narsis, sombong, membual, kikir, munapik, dll adalah sifat-sifat yang akan menimbulkan nilai negatif di mata orang lain sehingga mereka akan enggan untuk untuk berteman akrab dengan kita serta menghasilkan antipati di mata orang-orang.
Jangan Membuat Musuh
Hindarilah sifat-sifat yang dapat menghadirkan musuh ke hadapan kehidupan kita seperti iri, dengki, sombong, congkak, angkuh, sok berkuasa, sok kaya, munafik, pelit, culas, egois, keras kepala, dsb. Selain itu hindari minuman keras, narkoba dan kawan-kawan agar terhindar dari dijauhi orang. Ramah, santun, rendah hati, mengalah, dll dapat menghindarkan kita dari permusuhan. Selesaikan segala masalah problema kehidupan sosial yang ada dengan tuntas secara baik-baik agar tidak berkepanjangan dan menimbulkan permusuhan.
Terkadang, kita sulit mengetahui apakah seseorang benar-benar merupakan teman sejati ataukah hanya berpura-pura menjadi teman kita. tetapi kita tidak akan lagi membuang waktu untuk hubungan yang tak berguna atau hubungan pertemanan yang hanya menguntungkan salah satu pihak saja.
Salah satu cara untuk mendapatkan teman sejati adalah dengan melakukan serangkaian tes seperti dibawah ini:
# Perhatian
Salah satu kriteria penting dalam menilai seorang teman adalah seberapa perhatian dia pada kehidupan kita. Coba kita ceritakan hal penting yang pernah terjadi pada kehidupan kita. kemudian kita lihat reaksinya, apakah dia terkesan cuek atau malah berusaha mencari info lebih lanjut. Perlu juga mengulangi cerita yang sama dikemudian hari untuk memastikan apakah dia masih mengingat cerita tersebut atau tidak
# Kesetiaan
Ceritakan rahasia seorang teman dekat anda dan lihatlah apakah dia berkomentar atau tidak. Seorang teman sejati mengetahui arti kepercayaan dalam sebuah hubungan. Pastikan bahwa dia tampak keberatan karena anda telah menceritakan rahasia seorang teman pada orang lain.
# Kebanggaan
Seorang teman sejati akan bangga dengan prestasi kita, bukan malah iri dengan kesuksesan yang kita raih. Lihatlah apakah dia mendatangi kita ketika kita menerima kabar baik, bukan hanya berita buruk.
# Kejujuran
Teman sejati adalah teman yang mau memberitahukan hal=hal yang tidak ingin kita dengar. Apakah dia mau mengatakan hal-hal bermanfaat untuk kita sekalipun dia tahu bahwa hal itu dapat membuat kita kecewa kepadanya?
# Penghargaan
Teman sejati akan menghormati harapan-harapan kita dan memberi kita kesempatan untuk meraihnya tanpa memaksakan keingintahuannya. Dia mungkin akan terus menyinggungnya karena tertarik, tetapi dia tidak akan serta merta dan terus menerus mendesak kita untuk menceritakannya sekarang.
# Pengorbanan
Apakah dia mau mengorbankan sesuatu jika hal itu bisa membuat kita senang? Relakah dia mengorbankan kesenangannya sendiri untuk kebahagiaan kita? Siapa yang memutuskan apa yang akan kita lakukan? apakah arti kompromi menurut dia? Ketika situasi beresiko tinggi sedang menimpa kita, kebanyakan orang akan berhamburan pergi untuk melindungi kepentingan mereka sendiri, perhatikan apa yang dia lakukan.
Hindarilah sifat-sifat yang dapat menghadirkan musuh ke hadapan kehidupan kita seperti iri, dengki, sombong, congkak, angkuh, sok berkuasa, sok kaya, munafik, pelit, culas, egois, keras kepala, dsb. Selain itu hindari minuman keras, narkoba dan kawan-kawan agar terhindar dari dijauhi orang. Ramah, santun, rendah hati, mengalah, dll dapat menghindarkan kita dari permusuhan. Selesaikan segala masalah problema kehidupan sosial yang ada dengan tuntas secara baik-baik agar tidak berkepanjangan dan menimbulkan permusuhan.
Terkadang, kita sulit mengetahui apakah seseorang benar-benar merupakan teman sejati ataukah hanya berpura-pura menjadi teman kita. tetapi kita tidak akan lagi membuang waktu untuk hubungan yang tak berguna atau hubungan pertemanan yang hanya menguntungkan salah satu pihak saja.
Salah satu cara untuk mendapatkan teman sejati adalah dengan melakukan serangkaian tes seperti dibawah ini:
# Perhatian
Salah satu kriteria penting dalam menilai seorang teman adalah seberapa perhatian dia pada kehidupan kita. Coba kita ceritakan hal penting yang pernah terjadi pada kehidupan kita. kemudian kita lihat reaksinya, apakah dia terkesan cuek atau malah berusaha mencari info lebih lanjut. Perlu juga mengulangi cerita yang sama dikemudian hari untuk memastikan apakah dia masih mengingat cerita tersebut atau tidak
# Kesetiaan
Ceritakan rahasia seorang teman dekat anda dan lihatlah apakah dia berkomentar atau tidak. Seorang teman sejati mengetahui arti kepercayaan dalam sebuah hubungan. Pastikan bahwa dia tampak keberatan karena anda telah menceritakan rahasia seorang teman pada orang lain.
# Kebanggaan
Seorang teman sejati akan bangga dengan prestasi kita, bukan malah iri dengan kesuksesan yang kita raih. Lihatlah apakah dia mendatangi kita ketika kita menerima kabar baik, bukan hanya berita buruk.
# Kejujuran
Teman sejati adalah teman yang mau memberitahukan hal=hal yang tidak ingin kita dengar. Apakah dia mau mengatakan hal-hal bermanfaat untuk kita sekalipun dia tahu bahwa hal itu dapat membuat kita kecewa kepadanya?
# Penghargaan
Teman sejati akan menghormati harapan-harapan kita dan memberi kita kesempatan untuk meraihnya tanpa memaksakan keingintahuannya. Dia mungkin akan terus menyinggungnya karena tertarik, tetapi dia tidak akan serta merta dan terus menerus mendesak kita untuk menceritakannya sekarang.
# Pengorbanan
Apakah dia mau mengorbankan sesuatu jika hal itu bisa membuat kita senang? Relakah dia mengorbankan kesenangannya sendiri untuk kebahagiaan kita? Siapa yang memutuskan apa yang akan kita lakukan? apakah arti kompromi menurut dia? Ketika situasi beresiko tinggi sedang menimpa kita, kebanyakan orang akan berhamburan pergi untuk melindungi kepentingan mereka sendiri, perhatikan apa yang dia lakukan.
Bila teman kita lolos minimal 4 dari 6 poin diatas, bisa dipastikan bahwa memang dia teman sejati bagi kita. Berusahalah untuk merawat pertemanan kita dengan para teman sejati karena tidak mudah untuk mendapatkan seorang teman yang benar-benar sejati bagi kita.