ini merupakan tugas sekolah menulis pertamaku :) membuat esai ... mudah - mudahan bermanfaat buat yang membacanya ,,, :D
selamat membaca ..
Me, You and Twitterland
Di
jaman globalisasi yang semakin modern ini kita tahu bahwa teknologi sudah
sangat maju dan mendunia, kita seakan semakin dimanjakan oleh teknologi yang
semakin canggih. Meskipun kita mendapatkan banyak kemudahan dalam menjalani kehidupan
sehari-hari, namun kemudahan-kemudahan itulah yang kadang justru membawa dampak
buruk bagi kita. Marilah sejenak kita melihat kehidupan disekitar kita yang
semakin terpengaruh oleh perkembangan teknologi.
Perkembangan
teknologi sudah melesat tinggi entah, siapapun, dan dimanapun kita dapat
meng-akses media teknologi yang sudah semakin canggih dan tersedia beragam
macam, salah satu medianya adalah jejaring sosial seperti facebook, twitter,
skype, yahoo messenger, dan lain-lain. Jejaring sosial sangat membatu kita
untuk berkomunikasi jarak jauh maupun jarak dekat dan sangat memudahkan sekali
untuk menayakan kabar teman-teman atau saudara-saudara yang rumahnya jauh
dengan kita. Nah, kali ini saya akan membahas tentang jejaring sosial Twitter, Jejaring sosial yang banyak
digunakan oleh kebanyakan orang, mulai dari anak anak, remaja, orangtua, tanpa
terkecuali saya sendiri.
Sebelumnya
kalian pasti sudah tahu apa itu Twitter bukan? Twitter adalah sebuah situs
web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter, Inc., yang berbasis
di San Francisco, dengan kantor dan server tambahan terdapat di New
York City, Boston, dan San Antonio. Yang menawarkan jaringan sosial
berupa mikroblog daring sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim
dan membaca pesan yang disebut kicauan atau tweets. Kicauan adalah teks
tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna, yang
fungsinya hampir sama dengan status pada jejaring sosial Facebook. Jaringan
pertemanan pun juga terbentuk di Twitter dengan bentuk follow dan unfollow.
Follow (mengikuti) berarti kita mengikuti akun Twitter seseorang dan mengikuti
Timelinenya yang berisi update-update tentang apa yang Ia sedang lakukan atau
apa yang sedang dia pikirkan. Orang yang seringkali kita follow adalah tentunya
teman-teman kita. Sedangkan unfollow (berhenti mengikuti) adalah mengakhiri
pertemanan di Twitter dengan sengaja dengan cara berhenti meng- follow orang
yang dulunya kita follow.
Twitter
berawal dari sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh anggota dewan dari
Podcasting perusahaan Odeo. Dalam pertemuan tersebut, Jack Dorsey
memperkenalkan ide Twitter dimana individu bisa menggunakan SMS layanan untuk
berkomunikasi dengan sebuah kelompok kecil. Proyek ini dimulai pada tanggal 21
secara terbuka pada tanggal 15 Juli 2006. Twitter menjadi perusahaan sendiri
pada bulan April 2007. Popularitas Twitter mulai meningkat pada tahun 2007
ketika terdapat festival South by Southwest (SXSW). Selama acara tersebut
berlangsung, penggunaan Twitter meningkat dari 20.000 kicauan per hari menjadi
60.000. Reaksi di festival itu sangat positif. Pada tanggal 14 September
2010, Twitter mengganti logo dan meluncurkan desain baru.
Twitter
mengalami pertumbuhan yang pesat dan dengan cepat meraih popularitas di seluruh
dunia. Hingga bulan Januari 2013, terdapat lebih dari 500 juta pengguna
terdaftar di Twitter, 200 juta di antaranya adalah pengguna
aktif. Lonjakan penggunaan Twitter umumnya berlangsung saat terjadinya
peristiwa-peristiwa populer. Pada awal 2013, pengguna Twitter mengirimkan lebih
dari 340 juta kicauan per hari, dan Twitter menangani lebih dari 1,6 miliar permintaan
pencarian per hari. Hal ini menyebabkan posisi Twitter naik ke
peringkat kedua sebagai situs jejaring sosial yang paling sering
dikunjungi di dunia, dari yang sebelumnya menempati peringkat dua puluh dua.
Tingginya popularitas Twitter menyebabkan layanan ini telah dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan dalam berbagai aspek, misalnya sebagai sarana
protes, kampanye politik, sarana pembelajaran, dan sebagai media
komunikasi darurat. Twitter juga dihadapkan pada berbagai masalah dan
kontroversi seperti masalah keamanan dan privasi pengguna, gugatan hukum,
dan penyensoran
Di
era globalisasi ini, banyak orang berlomba-lomba membuat akun di situs jejaring
sosial Twitter yang saat ini masih menjadi primadona dikalangan orang-orang
penggila jejaring sosial, bahkan menurut mereka jika tidak memiliki akun di situs
jejaring sosial Twitter berarti ketinggalan zaman. Hal itu membuat kita harus
terus belajar dengan internet, zaman sekarang kalau tidak punya Twitter rasanya
tidak gaul atau terkesan kudet (kurang update). Namun, dibalik jaringan
pertemanan yang beken itu, Twitter menyimpan banyak sisi negatif. Tetapi Twitter
tetaplah mempunyai sisi positive.
Untuk
sisi buruknya ada beberapa contoh kasus penyalagunaan situs jejaring sosial Twitter,
diantaranya tentang kasus JKT48 Sampah. Apakah kalian pernah mendengar berita
di televisi maupun di surat kabar tentang kasus tersebut ? sebuah akun yang
menjelek-jelekkan agama Hindu bahkan semua agama kecuali agama Islam. Para
pengguna Twitter sangat berang membaca timelinenya, termasuk saya. Banyak yang
mencacinya, melaknatnya dan menyumpahinya. Bapak Tifatul Sembiring selaku
Menteri Komunikasi & Informatika telah mengeluarkan UU ITE 11/2008
yang berbunyi “Ancaman 7 tahun penjara
bagi pelanggar hukum di internet : penyebaran pornografi, perjudian, mengancam,
penghinaan SARA, penipuan”.
Kasus
Luna Maya bermasalah dengan Infotainment karena
pernyataan emosionalnya situs jejaring sosial Twitter
pada akhir tahun 2009, mengenai infotainment. "Infotainment derajatnya lebih hina daripada pelacur dan pembunuh!
May your souls burn in hell!" tulis Luna dalam akun Twitter-nya,
seperti Detikhot kutip pada 16 Desember 2009. pernyataan ini muncul tengah
malam, sekitar jam 00.00 WIB pasca kamera salah satu kru infotainment membentur
kepala Alleia, putri Ariel Peterpan yang sedang digendongnya
setelah menghadiri premier film Ariel, Sang Pemimpi, di lantai dua Plaza EX, Jakarta
pada malam tanggal 15 Desember 2010. Meski beberapa jam setelah pernyataan
tersebut, Luna akhirnya memutuskan untuk menghapusnya kemudian meminta
maaf "Maaf yaa semua untuk twit
yg gak penting itu, tp untuk yg mengerti makasih bgt, tp untuk yg gak ngerti jg
maaf...". Pro dan kontra tak terhindarkan seiring meruncingnya
masalah karena pihak infotainment melaporkan Luna terkait pernyataannya
tersebut. Kasus ini mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan masyarakat,
bahkan melebar ke masalah-masalah lain: PBNU mengeluarkan fatwa
haram terhadap infotainment, Aliansi Jurnalis Independen (AJI)
menolak infotainment bagian dari jurnalis, desakan yang makin kuat untuk segera
diperbaikinya UU ITE,
dan lain-lain hingga masuk dalamcatatan HAM Amerika
Serikat
Kasus
Ryan Babel yang kemungkinan besar harus
menerima hukuman dari otoritas sepak bola Jerman karena menyindir wasit
Thorsten Kinhofer saat Hoffenheim dikalahkan Hertha Berlin akhir pekan lalu.
Penyerang asal Belanda itu mendapat dua kartu kuning dalam tempo dua menit pada
sebuah laga yang berakhir dengan skor 3-1. Babel jelas kecewa dengan keputusan
tersebut dan dia menulis di Twitter: "Saya
tidak tahu, mungkin wasit sedang mabuk." Federasi
Sepak bola Jerman (DFB) saat ini tengah menginvestigasi pemain
berusia 25 tahun tersebut dan komisi disiplin dengan tegas meminta Babel
memberikan keterangan. Saat masih berkostum Liverpool, tepatnya di bulan
Januari 2011, Babel menerima sanksi denda $10,000 karena memasang foto wasit
Howard Webb dengan kostum Manhcester United di sebuah situs
jejaring sosia.
Kasus
candaan pengeboman bandara, akibat rasa kesal yang dilampiaskan Paul Chambers
lewat twitter justru membuatnya harus berhadapan dengan hukum. Kala itu,
Chambers ingin bepergian dengan pesawat melalui Bandara Internasional Robin
Hood di Sheffield. Namun sayang, karena salju turun dengan lebat, bandara harus
ditutup. Ia kesal karena rencananya jadi berantakan. Kejadian yang terjadi pada
Mei 2010 ini akhirnya diekspresikan lewat twitter. Ia mencuit akan meledakkan
bandara. Mungkin maksudnya ingin meledakkan salju yang menutupi bandara. Atas
kejadian ini, ia pun didakwa karena cuitnya dianggap sebagai ancaman.
Kasus
penyebaran virus dengan sengaja, ini adalah salah satu jenis kasus cyber crime
yang terjadi pada bulan Juli 2009, Twitter (salah satu jejaring sosial yang
sedang naik pamor di masyarakat belakangan ini) kembali menjadi media infeksi
modifikasi New Koobface, worm yang mampu membajak akun Twitter dan menular
melalui postingannya, dan menjangkiti semua follower. Semua kasus ini hanya
sebagian dari sekian banyak kasus penyebaran malware di seantero jejaring
social. Twitter tak kalah jadi target, pada Agustus 2009 diserang oleh penjahat
cyber yang mengiklankan video erotis. Ketika pengguna mengkliknya, maka
otomatis mendownload Trojan-Downloader.Win32.Banload.sco.
Modus serangannya adalah selain menginfeksi virus, akun yang bersangkutan
bahkan si pemiliknya terkena imbas. Karena si pelaku mampu mencuri nama dan
password pengguna, lalu menyebarkan pesan palsu yang mampu merugikan orang
lain, seperti permintaan transfer uang . Untuk penyelesaian kasus ini, Tim
keamanan dari Twitter sudah membuang infeksi tersebut. Tapi perihal hukuman
yang diberikan kepada penyebar virusnya belum ada kepastian hukum.
Kasus
Berkicaunya Denny Indrayana di Twitter (Defamation). Denny Indrayana adalah
seorang aktivis dan akademisi Indonesia yang di angkat menjadi Wakil Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia. Seperti kita ketahui belakangan ini namanya mulai
muncul di berbagai media, terutama di media online atau jejaring sosial twitter
akibat pernyataannya yang menyudutkan advokat. “Seperti Advokat koruptor adalah koruptor itu sendiri. Yaitu Advokat
yang asal membela membabi buta. Yang tanpa malu terima uang bayaran dari hasil
korupsi”. Pernyataan Denny yang di posting di akun twiternya pada
tanggal 18 Agustus 2012 pukul 07:09 membuat kalangan advokat merasa tersudut,
terutama advokat Oc Kaligis yang sering menangani kasus-kasus para koruptor. Oc
Kaligis menilai ada pernyataan Denny di twitter yang menghina, sehingga beliau
melaporkan Denny ke Polda Metro Jaya atas pencemaran nama baik. Denny
dilaporkan atas sejumlah pasal yakni pasal 310, 311, dan 315 KUHP juga pasal 22
UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang dapat
mengancam Denny dengan hukuman di atas 5 tahun penjara atau denda paling banyak
satu miliar rupiah. Dari gugatan tersebut, akhirnya Denny meminta maaf kepada
pihak yang merasa tersindir atas “tweetwar” nya di jejaring sosial twitter. Hal
itu semata-mata hanya untuk melampiaskan kekesalannya terhadap para koruptor di
negara ini. Namun, permintaan maaf nya sudah terlambat. Gugatan terhadapnya
sudah masuk proses hukum. Kini, Denny harus mempertanggung jawabkan “tweetwar”
nya itu di pengadilan. Menurut kami sebagai masyarakat, kasus ini tidak
sepenuhnya kesalahan Denny, karena selama pernyataannya itu di “anonim”-kan
nama pihak yang di maksud itu masih belum melanggar hukum dan pernyataan Denny
juga ada benarnya, buat apa advokat itu membela orang yang korupsi? Berarti
sama saja ia membela orang yang bersalah. Oc Kaligis juga tidak perlu
melaporkan kasus ini ke pengadilan kalau dia tidak merasa seperti yang
dimaksudkan Denny. Negara ini bebas mengungkapkan pendapat dimanapun, kapanpun,
dalam bentuk apapun dan hal ini sangat melanggar hukum dan akan dikenakan
sangksi.
Kasus
pemerkosaan oleh pesepak bola Ched Evans. Pesepak bola asal Wales, Ched Evans,
dihukum karena memperkosa gadis 19 tahun pada tahun 2013. Kasus ini ramai
dibicarakan di twitter hingga menghasilkan lebih dari 6000 tweet. Beberapa
orang mengolok-olok, gadis itu memangis saat diperkosa. Ada pula yang mencuit,
gadis itu justru mendapatkan uang dari Evans. Bahkan, ada yang menyebut nama.
Atas ucapan yang dianggap tak pantas ini, sebanyak 7 pria dan 2 orang wanita
yang tidak disebutkan namanya terpaksa harus membayar sejumlah uang denda kalau
tidak mau dibui.
Sangat
disayangkan, pengertian akan kegunaan Twitter itu sendiri masih belum begitu
bisa dipahami oleh sebagian dari kita ini. Twitter menjadi tempat orang yang
mencaci satu sama lain, bahkan ada beberapa account yang menjelek-jelekkan
agama. Sungguh sangat disayangkan. Twitter yang seharusnya menjadi jaringan
pertemanan berubah menjadi suatu jaringan yang brutal. Twitter juga identik
dengan anak eksis. Anak eksis ditandai dengan followers yang ribuan. Karena
itu, banyak para pengguna yang berlomba-lomba untuk mendapatkan followers. Dan
dari hasil survey, para pengguna Twitter lebih sering menyebarkan badmood
daripada goodmood.
Namun
dibalik semua itu, menurut saya Twitter memang sangat berguna. Melalui
pengalaman saya di Twitterland secara langsung dalam 2 tahun lebih ini, saya
merasakan dampak positif dan dampak negatif penggunaan twitter. sebagai contoh
dampak positif pada Twitter yaitu, Mendapat informasi dengan cepat (Real Time).
Bagi saya, twitter merupakan sarana penyebar informasi tercepat, bahkan lebih
cepat dari media televisi, radio dan media lainnya. Situs microblogging 140
karakter yang terbilang efektif dalam menyampaikan berbagai informasi,
Sebagai
media silaturahmi dan News Feed, dengan mem-follow dan di-follow oleh
keluarga dan teman-teman dapat dengan mudah berbagi informasi dengan mereka, bahkan
melalui Twitter saya bisa bertemu dengan banyak komunitas, dimana saya bisa
sharing dengan mereka. Mulai dari hobi, kesehatan, olahraga, pendidikan dan
lain sebagainya dan mendapatkan berita terkini dan menjadi yang pertama
mendapatkan informasi dari sumber terpercaya dan disebarkan pada teman-teman.
Bisa
mendapatkan motivasi dan tempat pemecahan masalah, dari akun twitter yang saya
follow, ada banyak motivator baik dalam dan luar negeri yang rutin membagikan
kata-kata motivasi dan sumber pemecahan masalah. Twitter itu gudangnya
orang-orang intelek di sana dapat menemukan orang-orang yang ahli di bidangnya
masing-masing, dan tempat pemecahan masalah. Saya bisa bertanya langsung pada
ahlinya langsung melalui akun twitternya.
Untuk
Promosi dan sumber penghasilan dari nge-tweet kita dapat mendapatkan uang.
Ada banyak program pay per-tweet baik dalam maupun luar negeri yang bersedia
untuk membayar kita untuk setiap iklan mereka yang kita tweet.
Menyelamatkan
lingkungan dan membantu korban bencana, Twitter-pun bisa membantu kita untuk
menyelamatkan lingkungan dengan memasang status berisi ajakan untuk
melestarikan bumi kita. Internet menyediakan links dan berbagai tips
yang bertujuan demi keselamatan bumi dan lewat situs microblogging ini
kita mampu membantu korban bencana alam dengan menjadi perantara akan apa yang
mereka butuhkan.
Namun,
Twitter juga berdampak negatif bagi generasi muda. Anak-anak cenderung menjadi
lebih malas. Ini efek negatif yang paling sering ditemukan pada pelajar termasuk
pada pengalaman saya dan beberapa surve yang saya temukan dari pengalaman
teman-teman yang lain. Kita menjadi malas untuk belajar dan beribadah, karena
terlalu asyik dengan teman baru di jejaring sosial. Hingga pada akhirnya
meninggalkan kewajiban-kewajiban yang seharusnya dikerjakan.
Berkurangnya
sosialisasi dengan lingkungan juga merupakan dampak negative jejaring
sosial, hal ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial
pelajar. Kita yang seharusnya belajar bersosialisai dengan lingkungan justru
lebih banyak menghabiskan waktu di dunia maya bersama teman teman di komunitas
jejaring sosialnya, yang rata-rata membahas sesuatu yang tidak penting.
Akibatnya kemampuan interaksi siswa menurun.
Situs
jejaring sosial Twitter juga membuat pelajar menghamburkan uang. Akses internet
untuk membuka situs jejaring sosial jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan
siswa. Tidak jarang kita menggunakan uang untuk keperluan sekolah kita untuk
membeli pulsa sekedar untuk membuka situs jejaring sosial saja. Ini dapat
dikategorikan sebagai pemborosan, karena menggunakan uang secara tidak
produktif
Penggunaan
situs jejaring sosial Twitter yang berlebihan juga berdampak berkurangnya waktu
belajar siswa. Hal ini sudah jelas, karena dengan mengakses internet dan
membuka situs jejaring sosial. Kita bahkan bisa lupa waktu, sehingga yang dikerjakannya
hanyalah itu-itu saja. Akibatnya kebanyakan dari kita menjadi tidak terlalu
mementingkan belajar dan malah asyik dengan akun sosial medianya saja, tanpa
peduli dengan kegiatan belajar.
Satu
lagi yang tak kalah pentingnya, situs jejaring sosial Twitter juga dapat
merusak tata bahasa. Situs jejaring sosial Twitter tidak memiliki aturan
baku yang berlaku bagi kebanyakan dari kita dalam melakukan interaksi dengan
temannya disitus jejaring sosial. Tidak ada tata bahasa baku untuk digunakan
pada situs jejaring sosial, ini membuat kita berkomunikasi sesuka kita sendiri
dengan bahasa kita sendiri tanpa peduli dengan tata bahasa yang baik dalam
berkomunikasi. Hal ini perlahan tapi pasti membunuh kemampuan komunikasi yang
baik dan benar seperti yang dilakukannya dalam berinteraksi didunia nyata
selain itu juga membunuh keterampilan kita yang sesuai dengan ejaan yang baku
dan benar di sekolah.
Akankah
kita terus terlena dengan adanya situs jejaring soaial saat ini dan membuat
kita sebagai pelajar menjadi malas untuk belajar dan menuntut ilmu? Semoga saja
tidak, kita harus berubah mulai saat ini. Mulailah untuk mengurangi kegiatan
yang kurang bermanfaat dan mebuang-buang waktu seperti menggunakan situs
jejarig sosial yang berlebihan.
Harusnya,
sebagai generasi penerus bangsa ini, kita lebih serius dalam belajar dan
menuntut ilmu karena ilmulah yang akan bermanfaat dikemudian hari untuk menuju
kesuksesan. Sedangkan melakukan hal-hal yang kurang penting untuk masa depan
kita hanya akan membuang-buang waktu, tenaga, dan pikiran kita, yang seharusnya
kita manfaatkan untuk belajar dan menuntut ilmu. Marilah kita semua isi sisa
hidup kita ini dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat agar kelak bisa menjadi
bekal hidup kita dikemudian hari. Hidup ini akan bermanfaat bila kita dapat
memanfaatkan waktu dengan baik, dan berhentilah mensia-siakan waktu karena
waktu akan terus berjalan.
Bisa
dibilang, fenomena jejaring sosial di dunia maya adalah bentuk lain dari wadah
reunian para anggotanya. Banyak teman-teman lama yang sudah hitungan tahun
tidak pernah kontak, dipertemukan dalam forum aplikasi jejaring sosial ini.
Sehingga, dengan berbagai kemudahan dan variasi yang diberikan, semakin naik
daun saja popularitas dari layanan itu. Tentunya hal tersebut membawa berkah
tersendiri baik bagi pengembang dan pemakainya. Satu hal yang perlu
diperhatikan adalah bagaimanapun juga sebuah teknologi adalah fasilitas yang
dapat digunakan sesuai penggunanya. Kehadiran situs jejaring sosial ini dapat
memberikan keuntungan dan kerugian tergantung cara pemanfaatannya. Dan semoga
kita menggunakannya untuk produktifitas dan kebaikan bagi banyak pihak.
Alangkah
bijaknya kalau kita lebih memperioritaskan diri kita kedalam hal-hal yang lebih
positif dalam menggunakan jejaring sosial. Kita juga harus lebih memahami arti
atau manfaat dari Twitter tersebut. Janganlah kita sampai lupa akan segala
sesuatu dikarenakan Twitter tersebut. Kita lupa akan waktu, lupa akan saudara,
teman yang sudah pasti keberadaannya sejak dulu dan selalu menemani kita disaat
kita belum mengenal Twitter. Kita perlu belajar menggunakan jaringan internet
secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang kecanduan akan jejaring
sosial. Sebaiknya para pengguna situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti
total untuk tidak menikmati situs tersebut, namun lebih bijak kalau secara
perlahan untuk menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain Twitter.